FDIK UIN Antasari Gelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional Angkatan V
BANJARBARU – Universitas Islam Negeri Antasari menjadi penyelenggara Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional Angkatan ke-5, di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin. Kegiatan ini resmi dibuka Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., Kamis (28/11/2024).
Dalam arahannya, Rektor mengajak para peserta bisa serius mengikuti pelatihan hingga 4 Desember, diisi para narasumber berkompeten dan berpengalaman. Semuanya akan banyak memberikan materi penting, termasuk kebijakan dan peraturan pemerintah terkait haji dan umrah.
“Ini memang sesuatu yang harus dipelajari dan akan sangat bermanfaat. Karena tanpa mengetahui hal tersebut, nantinya ketika bertugas dikhawatirkan bisa ngawur, enggak tahu ke mana berurusan secara administratif, dan tidak tahu bagaimana cara menyelesaikan masalah,” ungkap Prof. Mujiburrahman yang pernah menjadi Ketua Rombongan Haji tersebut.
“Saya juga senang karena ada peserta dari perempuan, karena jemaah kita pun banyak dari kalangan perempuan. Dengan adanya pembimbing haji dan umrah kalangan perempuan, tentu akan bisa memberikan pelayanan lebih maksimal, yang sulit untuk dilakukan oleh para pembimbing lelaki,” tambah Rektor.
Total ada 59 peserta yang mengikuti acara ini, yang juga berdatangan dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Semuanya dilayani Tim Panitia dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), yang kini memiliki Program Studi Manajemen Dakwah.
“Kita melaksanakan amanat dari Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan menghasilkan para pembimbing profesional,” harap Dekan Dr. H. Muhammad Abduh Amrie, M.A. kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi.
Usai pembukaan, Rektor berkesempatan menjadi pemateri pertama, terkait Hikmah-Filosofi Haji dan Umrah. Total ada sekitar 20 materi yang disiapkan, hingga penutupan pada Rabu nanti.
“Saya sangat termotivasi mengikuti kegiatan ini, karena akan sangat bagus dalam menjaga profesionalitas para pembimbing haji dan umrah,” pungkas salah satu peserta Nurul Maziyyah, S.Ag., S.Q., M.Si.
(Fur/Ana)
