Diikuti Peserta Terlengkap, FS UIN Antasari Jadi Tuan Rumah Forum Dekan FSH PTKIN se-Indonesia 2024
BANJARMASIN – Fakultas Syariah (FS) UIN Antasari melaksanakan Seminar Internasional sekaligus Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Acara pembukaan dilaksanakan di G’Sign Hotel, Kamis (25/04/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FS UIN Antasari, para Wakil Dekan, dan para Kepala Prodi. Acara ini dilaksanakan secara hibrida, dengan narasumber yang tampil secara daring.
Pertemuan ini mengangkat tema “Sistem Diversi dan Restorative Justice dalam Penyelesaian Perkara Pidana,” menghadirkan Prof. Dr. H. Jalaluddin, M. Hum (Guru Besar UIN Antasari), Prof. Dr. Drs. H. Makhrus Munajat, S.H., M.Hum. (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang juga Ketua Forum Dekan FSH PTKIN), Prof. Dr. Sanitiar Burhanuddin, S.H., M.H. (Jaksa Agung RI), dan Prof. Dr. Ahmad Hidayat bin Buang (University of Malaya, Malaysia). Seminar dipandu oleh moderator Ahmad Muhajir, M.A. Ph.D. (Dosen Fakultas Syariah UIN Antasari).
Dalam sambutannya, Dekan FS UIN Antasari menyampaikan, kegiatan ini dihadiri 85 peserta secara langsung, dan sisanya mengikuti secara virtual.
“Yang mendaftar 99 orang dari 39 PTKIN di Indonesia namun yang bisa hadir 85 orang,” jelas Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H.
Ia menguraikan, dalam Forum Dekan FSH PTKIN ini ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan, mulai dari seminar internasional, rapat kerja, wisata susur sungai dan pasar terapung, kunjungan ke Banjar dan Melayu Corner UIN Antasari, serta gala dinner dengan Wali Kota Banjarmasin.
“Terima kasih kepada Rektor UIN Antasari yang telah mendukung, memfasilitasi, dan bersedia menjadi keynote speech,“ ungkap Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Forum Dekan FSH yang telah bersedia hadir walaupun harus transit. Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada Wali Kota yang memfasilitasi gala dinner dan wisata susur sungai sekaligus mengunjungi pasar terapung.
Sementara Sekretaris Forum Dekan FSH dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan kali ini adalah forum terlengkap yang dihadiri perwakilan dari seluruh Indonesia. Di pertemuan ini, dibahas beberapa hal terkait kemajuan FSH.
“Seperti tentang akreditasi agar semua FSH bisa meraih akreditasi unggul, seluruh Dekan FSH bisa menjadi guru besar, dan membahas kurikulum FSH agar mahasiswa dan lulusan bisa berkompentesi secara internasional,” sampai Prof. Dr. Sudirman, M.A., CAHRM.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Rektor dan Dekan FS UIN Antasari yang telah menyambut dan menerima kedatangan para anggota Forum Dekan FSH PTKIN.
Selanjutnya, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. ketika menyampaikan keynote speech, mengaku sangat gembira dan terharu dengan apa yang disampaikan Dekan FS UIN Antasari selaku tuan rumah dan Sekretaris Forum Dekan FSH PTKIN, tentang program-program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
“Semoga ada hasil dan gagasan cemerlang,” harapnya.
Menurut Rektor, kurikulum FSH sangat penting untuk dibahas, karena saat ini integrasi ilmu juga diperlukan.
“Gagasan integrasi ilmu sangat penting, terlebih lagi integrasi antarilmu,” tekannya.
Mengenai tema yang diangkat, Rektor menyampaikan isu tersebut sangat penting, karena terkait dengan titik temu penyelesaian hukum. Ia memberikan contoh beberapa kasus yang terjadi di masyarakat, namun kemudian bisa diselesaikan dengan baik lewat dialog antara pihak-pihak terkait.
“Gagasan restorative justice sangat penting bagi hukum kita,” tutup lulusan program doktor Universiteit Utrecht (Belanda) tersebut.
Di acara ini juga disisipkan penandatanganan perjanjian kerja sama, antara lain oleh FS UIN Antasari dengan FS IAIN Pontianak, IAIN Bangka Belitung, IAIN Bone, IAIN Palangkaraya, UIN Imam Bonjol Padang, IAIN Pare-Pare, dan dengan FSH UIN Jambi.
(Jam/Fur/Ana)
