Bravo! UIN Antasari Banjarmasin Raih Piagam Pencanangan Zona Integritas WBBM dari Kementerian Agama
BEKASI – Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin meraih penghargaan bergengsi dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, berupa Piagam Pencanangan Zona Integritas (ZI) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas pencapaian UIN Antasari Banjarmasin dalam penilaian internal tahun 2024, dan kualifikasinya sebagai satuan kerja yang layak untuk diajukan menjadi ZI WBBM.
Piagam tersebut ditandatangani Dr. Faisal, SE., M.Si., CA., CSEP., QIA., CGCAE., selaku Inspektur Jenderal Kementerian Agama pada 26 Juli 2024. Piagam ini menegaskan komitmen UIN Antasari untuk mewujudkan integritas dan transparansi dalam operasionalnya, serta upaya berkelanjutan menuju birokrasi bersih dan melayani.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Prof. Dr. H. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd. didampingi Dr. Hj. Yusi Damayanti, S.E., M.M.Ak., C.A. (Ketua ZI Tim Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum Ditjen Pendis), kepada Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian (AUPKK) UIN Antasari Dr. H. Moh. Junaidin, M.A., saat mewakili Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., di Hotel Imperial Bekasi, Jawa Barat, Rabu malam (7/8). Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka Rapat Koordinasi Manajemen Pendidikan Islam 3 yang diselenggarakan Dirjen Pendis Kemenag RI.
Karo menyampaikan rasa syukurnya dan mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung pencapaian ini.
“Penerimaan Piagam Pencanangan ZI WBBM ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh civitas academica UIN Antasari yang senantiasa berkomitmen untuk menjaga integritas dan kualitas pelayanan,” ucapnya.
Karo menambahkan, bahwa pencanangan ini adalah langkah lanjutan yang penting dalam meningkatkan kualitas perkuliahan dan administrasi di UIN Antasari. Ia pun berharap, piagam ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga dorongan untuk terus menerapkan prinsip-prinsip integritas dalam setiap aspek operasional.
Dengan adanya penghargaan ini, UIN Antasari juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas perkuliahan demi kemajuan dan kesuksesan para mahasiswa.
“Kami akan terus berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan standar pelayanan serta transparansi. Penerimaan piagam ini memotivasi kami untuk bekerja lebih keras dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang semakin baik,” pungkasnya.
Diketahui, selama kepemimpinan Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., UIN Antasari telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) selama 7 tahun berturut-turut. Prestasi tersebut kemudian membawa UIN Antasari menuju predikat Zona Integritas yang lebih tinggi, guna bisa meraih status WBBM. Status tersebut akan bisa didapat lewat pemenuhan sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
(Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi)
