Beri Arahan Penerima KIP-Kuliah 2023, Rektor: Jika Ada yang Minta Jatah, Laporkan ke Saya!
BANJARMASIN – Tegas, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. meminta 450 mahasiswa penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2023, untuk berani melapor, apabila ada yang memotong atau meminta jatah dana bantuan yang diterima.
Setidaknya hal ini disampaikan Rektor saat memberikan arahan, di Auditorium Mastur Jahri, Kampus 1, Jumat (17/11). Turut berhadir di penghujung acara pembukaan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Irfan Noor, M.Hum., gelaran Bagian Akademik dan Kemahasiswaan.
“Kalau ada senior, orang luar, pegawai, siapa pun yang meminta uang dari saudara, laporkan kepada saya,” jelas Rektor.
Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. menambahkan, uang beasiswa yang diterima nantinya adalah hak semua mahasiswa yang lolos seleksi, usai melewati serangkaian penyaringan yang ketat hingga ke lapangan untuk proses verifikasi.
“Ya, awalnya takut juga kalau-kalau tidak lulus, karena rumah yang saya tempati sekarang ini agak besar milik nenek. Sedangkan rumah orang tua saya sudah tidak layak huni lagi karena rusak,” ungkap Nurrahmah kepada Humas, mahasiswi penerima KIP-Kuliah dari Sungai Tabuk.
Ia pun sempat mengaku berurai air mata ketika melihat pengumuman awal November lalu, sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan berharga menerima beasiswa, untuk membantunya menuntaskan kuliah.
“Terima kasih banyak kepada UIN Antasari atas kepercayaannya. Akan saya gunakan sebaik-baiknya,” tegas mahasiswi Prodi S-1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini tersebut.
Satu per satu pun bergantian melakukan tanda tangan untuk mendapatkan buku tabungan, yang kemudian diisi oleh pihak perbankan, guna nantinya bisa dimanfaatkan para mahasiswa dalam membiayai perkuliahan, termasuk keperluan pendidikan lainnya.
(Fur/Ali)
