Beradaptasi dengan Perubahan, FUH UIN Antasari Gelar Workshop Desain Pembelajaran dan Penyusunan RPS Berbasis OBE
BANJARMASIN – Guna meningkatkan kompetensi dosen-dosennya, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUH) UIN Antasari melaksanakan Workshop Desain Pembelajaran Ilmu-Ilmu Keushuluddinan dan Humaniora Berbasis Integrasi Ilmu. Acara ini dilaksanakan di Aula FUH Kampus 1, Selasa–Rabu (3–4 September 2024).
Dr. Norhidayat, M.A., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk menjawab tantangan zaman, karena saat ini integrasi ilmu sudah merupakan satu keharusan untuk diterapkan lembaga pendidikan.
“Kita mesti mengaplikasikan semuanya dalam pembelajaran. Karena itu, kita perlu pembekalan terkait cara dan strategi mendesain pembelajaran berbasis integrasi ilmu,” ujar doktor lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.
Selain dilaksanakan lokakarya integrasi ilmu, juga digelar Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berbasis Outcome Based Education (OBE) untuk Mata Kuliah Ilmu-Ilmu Keushuluddinan dan Humaniora.
Sebelumnya di tingkat universitas sudah dilaksanakan pelatihan ini, namun kali ini secara khusus FUH kembali mengundang narasumber yang sama untuk bisa lebih mendalami apa yang telah disampaikan.
“Kami mengundang kembali Prof. Dr. Hj. Evi Fatimatur Rusydiah, M.Ag., untuk mendalami perancangan RPS berbasis OBE,” ujar Dr. Norhidayat.
Ia pun bersyukur acara yang dilaksanakan berjalan lancar dan bermanfaat untuk semua.
Selanjutnya Prof. Evi dalam paparannya, mengatakan pentingnya distingsi dalam menerapkan integrasi ilmu, untuk membedakan dengan prodi yang sama di perguruan tinggi lain.
“Harus punya distingsi dengan prodi yang ada di universitas lain,” papar Guru Besar dari UIN Sunan Ampel Surabaya itu.
Ia berharap dengan penerapan RPS berbasis OBE, dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai dari aspek pengetahuan, namun juga sikap dan keterampilan.
(Jam/Fur/Ana)
