Akui Keunggulan Lokalitas UIN Antasari, UIN Jakarta Jalin Kerja Sama
BANJARMASIN – Terkenal sebagai rujukan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri se-Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tetap membumi, dengan menyanjung kuatnya kajian lokalitas di UIN Antasari, untuk kemudian kembali menjalin kerja sama.
Hal itu diresmikan saat penandatanganan nota kesepahaman, antara masing-masing rektor, di Aula Zafry Zamzam, Gedung Rektorat Kampus 1 Banjarmasin, Senin (31/07/2023).
Dengan sinergi ini, Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. optimis, bisa makin mempercepat rekognisi reputasi masing-masing perguruan tinggi, termasuk kualitas dosen-dosen di dalamnya.
“Kerja sama ini saya ingin menegaskan begitu penting buat kami di Jakarta, untuk mendalami juga bagaimana tradisi keilmuan yang betul-betul di sini kuat, banyak kajian tasawuf, tradisi-tradisi keagamaan, yang itu perlu kita kembangkan kepada dunia internasional,” tegasnya saat memberikan sambutan.
Sementara itu, Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., mengaku gembira dengan adanya kebersamaan ini, apalagi para tamu yang hadir, adalah teman-teman lama Rektor saat menempuh program pembibitan dosen di Jakarta.
“Karena itu saya sangat bahagia sekali hari ini bisa bertemu teman-teman yang seperjuangan di masa lalu, dan hari ini kita kembali bertemu dalam rangka untuk kerja sama, mendorong agar pelaksanaan tridarma di perguruan tinggi ini bekerja dan berjalan lebih baik lagi,” ungkap lulusan S-3 Universitas Utrecht Belanda tersebut saat sambutan.
Ada sejumlah tokoh penting UIN Jakarta lainnya yang hadir di Banjarmasin, di antaranya Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Zulkifli, M.A., dan Wadir Sekolah Pascasarjana Dr. Yusuf Rahman, M.A.
(Fur/Ali)
