Akhirnya AL Prodi S-1 PBA Terlaksana Usai Antrean Panjang Asesmen Lapangan di FTK
BANJARMASIN – Setelah tujuh program studi melaksanakan Asesmen Lapangan (AL), tidak membuat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) kendor, namun terus berpacu demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Hari ini, Jumat (17/1/2025), giliran Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA) yang melaksanakannya, di Aula Zafry Zamzam, lantai 3 rektorat kampus 1.
Rektor Universitas Islam Negeri Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada dua tamu istimewa, yakni Asesor I Dr. Zaki Ghufron, B.Ed., M.A. dan Asesor II Dr. Umi Hanifah. M.Pd.I. yang telah bersedia datang.
Rektor menjelaskan, Prodi S-1 PBA sebelumnya sudah mengantongi akreditasi A yang kemudian dikonversi menjadi Unggul pada 2024.
“Mudah-mudahan hari ini meningkat hasilnya,” harap Prof. Mujiburrahman.
Rektor yang merupakan Presiden Asian Islamic Universities Association periode 2022–2024 ini mengatakan, keberadaan Prodi S-1 PBA di tengah masyarakat Kalimantan Selatan yang mayoritas muslim dan kaum santri, dinilai sangat penting dan menjadi kebanggaan.
“Prodi S-1 PBA merupakan kebanggaan di UIN Antasari, terutama di wilayah Kalimantan Selatan yang merupakan wilayah santri. Bahasa Arab merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat Kalimantan Selatan,” ujar Rektor yang menguasai beberapa bahasa asing tersebut.
Karena itu, Prof. Mujiburrahman menyampaikan apresiasi kepada Kaprodi S-1 PBA dan jajaran, yang merespons dengan baik kebutuhan masyarakat.
“Saya berharap teman-teman yang bertugas melayani para asesor, selalu siap sedia melayani apa yang diperlukan,” pesannya di akhir sambutan.
Sementara itu, Dr. Zaki juga menyampaikan terima kasih kepada Rektor dan jajaran yang telah menyambut dengan baik kedatangan Tim Asesor.
“Kami ucapkan selamat atas akreditasi Unggul yang telah diraih UIN Antasari,” ungkap asesor asal UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten tersebut.
Berikutnya Dr. Umi juga menyampaikan rasa syukur bisa berhadir di sini. Menurutnya kesempatan ini sudah ditunggu lama, namun baru bisa terlaksana karena padatnya jadwal AL yang dilaksanakan di FTK UIN Antasari.
“Antrean kami dua kali ditolak untuk AL ke UIN Antasari. Alhamdulillah hari ini bisa dilaksanakan, mudah-mudahan kegiatan dua hari ini bisa berjalan lancar,” harapnya.
Asesor asal UIN Sunan Ampel Surabaya ini juga menyampaikan selamat atas raihan akreditasi Unggul sebelumnya, dan mendoakan kebaikan untuk UIN Antasari untuk makin berkah dan jaya.
Setelah menginjakkan kaki dan melihat UIN Antasari, Dr. Umi juga memuji kemajuan yang telah diraih UIN Antasari yang sangat layak untuk dijadikan tempat studi banding dan tempat belajar.
(Jam/Fur/Ana)