Ada Usulan Sifat 20 Masuk Pembelajaran Sekolah saat Sidang Ujian Promosi Doktor Kamaliah

Promovenda Kamaliah, sebelum mengikuti Ujian Promosi Doktor (Foto:Humas/Zulkifli Ariyadi)

BANJARMASIN – “Tidak ada keinginan untuk mengembalikan mengajarkan Sifat 20?”, saran Prof. Dr. H. Kamrani Buseri, M.A., saat menjadi penguji di Sidang Promosi Doktor Kamaliah, di Gedung Pascasarjana UIN Antasari, Senin (26/12/2022).

“Betul juga pak lah, bagus pak ai,” sambut Kamaliah, mengaku setuju atas rekomendasi tersebut.

Masukan Rektor IAIN Antasari Periode (2001‒2009) ini, melengkapi simpulan dari Disertasi Kamaliah, yang berjudul “Konstruksi Teologis dan Pola Pendidikan Akidah Remaja Pelajar Kalimantan Selatan (Studi Multisitus di SMA Negeri 2 Martapura, MAN 2 Banjarmasin, dan Pondok Pesantren Darussalam Martapura)”.

Karena dari temuan penelitian tersebut, dinilai keimanan para santri di pesantren lebih kuat, dilihat dari keseharian ibadah mereka, dibandingkan dari lembaga pendidikan lainnya.

Sehingga Prof. Dr. H. Kamrani Buseri, M.A. menganjurkan, agar pelajaran-pelajaran di pesantren, termasuk Sifat 20, juga bisa dimasukkan di sekolah-sekolah.

“Bisa juga pak nanti dijadikan Muatan Lokal,” sambut Kamaliah.

Sehingga lewat karyanya ini, sekolah-sekolah bisa terus berinovasi mencari pola yang efektif dalam pendidikan akidah remaja, agar nantinya Sifat-Sifat Tuhan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Tetapi dengan tidak mengenyampingkan fungsi sentral keluarga, sebagai institusi pertama dan fundamen dalam pertumbuhan keagamaan remaja itu sendiri,” tegas Kamaliah saat diwawancarai Humas usai acara.

Dengan kajian mendalam yang telah dilakukannya, akhirnya mendapat nilai tinggi dari Tim Penguji, yakni 91,42 (bobot 3,75), dan menjadi Doktor ke-70 Pascasarjana UIN Antasari.

“Yang kedua, saudari promovenda berhak untuk menyandang gelar doktor dalam bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam, dengan segala kehormatan dan hak yang melekat padanya,” ucap Ketua Tim Penguji Prof. H. Zulfa Jamalie, Ph.D., yang juga Direktur Pascasarjana, saat mengumumkan hasil Ujian Promosi Doktor.

Adapun penguji lainnya adalah Dr. H. Muhammad Rusydi, M.Ag., Dr. M. Noor Fuady, M.Ag., Ahmad Rafiq, Ph.D. (dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Dr. Wahyudin, M.Si., dan Dr. Hj. Mila Hasanah, M.Ag. (sekretaris).

Dr. Kamaliah, M.Pd.I., adalah mahasiswi S-3 angkatan 2018. Kesehariannya sebagai Guru Madya PAI dan Budi Pekerti di SMA Negeri 2 Martapura.

(Fur/Ali)