Asyiknya di Taman Kampus
Kampus tidak hanya sebagai tempat belajar tapi juga bersosialisasi. Tak heran jika banyak mahasiswa tidak begitu saja pulang setelah kuliah di kelas selesai, beberapa di antaranya menyempatkan waktu bergaul dengan teman-teman sekampus.
Banyak tempat bersantai di kampus, salah satunya taman. Pepohonan dan tanaman hias menjadikan taman sebagai tempat yang teduh dan sejuk. Cocok melepas penat dan menyegarkan pikiran sembari mengobrol.
Saidah, mahasiswi Fakultas Tarbiyah, IAIN Antasari, Banjarmasin, menyatakan, usai perkuliahan ia kerap kali nongkrong. Apalagi di kampus mereka cukup banyak tempat yang bisa dijadikan tempat nongrong yang enak di antaranya taman, karena teduh dan sejuk.
“Di taman ada tumbuhan dan pepohonan. Terasa enak dan adem, pikiran jadi lebih fresh. Setelah mengikuti perkuliahan, biasanya nongkrong dengan teman-teman di sana,” jelas gadis kelahiran Banjarmasin, 8 maret 1996 tersebut.
Kadang nongrong bisa sampai satu jam. Banyak hal yang bisa dilakukan, bukan hanya sekadar makan dan ngalor ngidul, tetapi juga bisa membicarakan masalah perkuliahan serta menjadi ajang berkomunikasi dengan teman-teman lainnya.
“Kadang pula mengerjakan tugas kuliah. Lebih asyik kalau di tempat nongrong, bisa tanya-tanya dengan teman untuk mendapat menyelesaikan tugas,” ungkap Saidah. (dea) (BPost).
Asyiknya di Taman Kampus
Kampus tidak hanya sebagai tempat belajar tapi juga bersosialisasi. Tak heran jika banyak mahasiswa tidak begitu saja pulang setelah kuliah di kelas selesai, beberapa di antaranya menyempatkan waktu bergaul dengan teman-teman sekampus.
Banyak tempat bersantai di kampus, salah satunya taman. Pepohonan dan tanaman hias menjadikan taman sebagai tempat yang teduh dan sejuk. Cocok melepas penat dan menyegarkan pikiran sembari mengobrol.
Saidah, mahasiswi Fakultas Tarbiyah, IAIN Antasari, Banjarmasin, menyatakan, usai perkuliahan ia kerap kali nongkrong. Apalagi di kampus mereka cukup banyak tempat yang bisa dijadikan tempat nongrong yang enak di antaranya taman, karena teduh dan sejuk.
“Di taman ada tumbuhan dan pepohonan. Terasa enak dan adem, pikiran jadi lebih fresh. Setelah mengikuti perkuliahan, biasanya nongkrong dengan teman-teman di sana,” jelas gadis kelahiran Banjarmasin, 8 maret 1996 tersebut.
Kadang nongrong bisa sampai satu jam. Banyak hal yang bisa dilakukan, bukan hanya sekadar makan dan ngalor ngidul, tetapi juga bisa membicarakan masalah perkuliahan serta menjadi ajang berkomunikasi dengan teman-teman lainnya.
“Kadang pula mengerjakan tugas kuliah. Lebih asyik kalau di tempat nongrong, bisa tanya-tanya dengan teman untuk mendapat menyelesaikan tugas,” ungkap Saidah. (dea) (BPost).