
Prihatin Marak Sewa iPhone untuk Flexing, Rektor Dorong para Mahasantri Tahap III 2024/2025 untuk Tidak Ikut-ikutan
BANJARMASIN – Momen buka puasa bersama hingga halalbihalal dan reuni pasca lebaran, membuat penyewaan iPhone laris manis, yang disinyalir untuk pamer dan terlihat gaya. Fenomena tersebut turut mendapat perhatian Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., yang kemudian mendorong para Mahasantri Tahap III 2024/2025 agar tidak ikut-ikutan, dengan menjadi pribadi lebih berwibawa.
Setidaknya hal ini disampaikan Rektor saat membuka Program Pemondokan Tahap III Kampus 1, di Masjid Abdurrahman Ismail, malam Rabu (23/3/2025).
Prof. Mujiburrahman menegaskan, menyewa iPhone untuk pamer adalah sebuah kekeliruan. Apalagi tegasnya, Nabi Muhammad saw. telah menekankan, bahwa nilai seseorang tidak dilihat dari harta bendanya, melainkan kebaikan hati dan perbuatan.
“Meletakkan kebahagiaan di luar diri kita itu adalah suatu kebodohan,” ungkap Rektor.
Namun diakui Prof. Mujiburrahman, kesadaran akan nilai diri memerlukan waktu dan penempaan, sehingga lewat pemondokan ini para maha santri akan ditanamkan ajaran tauhid, fikih, tasawuf, dan akhlak selama di asrama.
“Penanaman nilai-nilai agama ini kata Almarhum Guru Zuhdi, adalah agar kalian bisa menjawab permasalahan hidup,” tegas Rektor.
Para maha santri pun mengakui, baru 2 hari mengikuti program ini, sudah mulai merasakan manfaatnya, dengan berlatih memanajemen waktu, sekaligus mengisi waktu-waktu dengan kegiatan berharga.
“Harapan saya dengan mengikuti pemondokan ini, semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” ungkap Ade Yuliandi kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi (Pushakin).

Total ada 429 mahasiswa yang berpartisipasi di pemondokan tahap III ini, guna menjalani kehidupan asrama selama 3 bulan. Semuanya dibimbing agar rutin melaksanakan Shalat Subuh berjamaah, menjalani amaliah harian, pengajian, hingga pembentukan karakter.
“Kita ada program Succes Story dan Goal Setting yang wajib diikuti,” jelas Kepala UPT Ma’had Al-Jami’ah Dr. Hairul Hudaya, M.Ag. dalam laporannya.

Semuanya diberikan, sebagai upaya UIN Antasari melahirkan lulusan yang “Unggul dan Berakhlak”.
(Fur/Ana)


