
Sebanyak 167 Mahasiswa Ikuti KKN Tematik Edisi Ramadhan, Ketua LP2M: yang Berangkat Adalah Mereka yang Memiliki Nilai TKK di Atas Rata-rata
BANJARMASIN – Usai melalui rangkaian Tes Keterampilan Keagamaan (TKK), kini masanya mahasiswa menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Antasari Banjarmasin, Dr. Muhammad Zainal Abidin menyebutkan, ada 167 mahasiswa KKN Tematik Tahap 1 Edisi Ramadhan Semester Genap 2024/2025. Mereka disebar ke 21 titik lokasi pada Kamis (27/02), dengan masing-masing kelompok berjumlah 7-8 orang mahasiswa/i.
Mereka yang terpilih untuk berangkat KKN di tahap ini, adalah mahasiswa prioritas yang memiliki nilai TKK di atas rata-rata. Karenanya, mahasiswa terutama laki-laki, diharapkan sekurang-kurangnya dapat menjadi imam shalat tarawih di dusun yang mereka tempati.

Sebelum keberangkatan, mahasiswa diarahkan untuk mengikuti pembekalan yang dibagi menjadi 3 kelompok ruangan. Kegiatan pembekalan berlangsung selama 3 hari, dari Senin–Rabu tanggal 24 s.d 26 Februari 2025.
“Pembekalan kali ini sedikit berbeda. Kalau dulunya dikumpulkan dalam 1 ruangan, kali ini dibuat seperti kelompok belajar, sehingga pelaksanaan terbagi jadi 3 kelas,” jelas Dr. Muhammad Zainal Abidin pada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi.
2 hari pertama, pembekalan berlangsung di lantai 3 gedung Pusat Sumber Belajar (PSB) UIN Antasari Banjarmasin. Semasa ini, para mahasiswa dipaparkan materi mengenai Arah dan Kebijakan KKN, Pemberdayaan Masyarakat dan Program Kerja KKN, serta Teknis Pelaporan dan Sistem Penilaian.
Berlanjut di hari ketiga, mahasiswa mengikuti pelepasan secara simbolis di halaman gedung PSB, yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Irfan Noor, M.Hum. Setelahnya, Kamis (27/02), mahasiswa diberangkatkan menuju lokasi KKN masing-masing.

“KKN adalah bagian dari pengabdian kita/perguruan tinggi kepada masyarakat. Karena sifatnya adalah pengabdian. Saya mohon kepada para mahasiswa sekalian agar menjaga nama baik kampus,” tegas Dr. Irfan dalam sambutannya di acara pelepasan.
Dengan ini, mahasiswa siap membawa nama kampus dan menjadi role model yang memberi contoh positif bagi masyarakat.
“Kalian ini adalah duta-duta kampus di masyarakat. Mudah-mudahan dengan kehadiran kalian di masyarakat bisa membawa dampak positif bagi perubahan masyarakat yang ditempati, minimal bisa membawa aura-aura positif,” lanjutnya.
Kegiatan pelepasan mahasiswa KKN juga dihadiri oleh Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kalimantan Selatan, untuk memberikan bantuan peralatan kebersihan.
“Kebersihan sebagian dari iman, belum sepenuhnya membumi. Untuk itulah, ada gerakan masjid bersih.” Jelas Muhammad Ari Ahdiani, Ketua Bidang Sosial Kemanusiaan, saat mengisi sambutan.
Sebagaimana diketahui, bahwa secara nasional DMI dipimpin oleh Muhammad Jusuf Kalla. Organisasi ini memberikan perhatian ekstra terhadap fasilitas dan kenyamanan masjid di seluruh Indonesia.
“Jangankan sanitasi di mana pun, masjid sendiri masih memerlukan perhatian kita semua,” pungkasnya menyemangati.

Reporter: Muhammad Hilman
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi