![Foto bersama usai pengukuhan Prof. Dr. Hj. Nuril Huda, M.Pd. (Foto:Humas)](https://www.uin-antasari.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/Foto-bersama-usai-pengukuhan-Prof.-Dr.-Hj.-Nuril-Huda-M.Pd_.-Foto-Humas.jpg)
Rektor Kukuhkan Prof. Dr. Hj. Nuril Huda, M.Pd. Menjadi Guru Besar Ranting Ilmu/Kepakaran Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
BANJARMASIN – Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., resmi mengukuhkan Prof. Dr. Hj. Nuril Huda, M.Pd., menjadi guru besar ranting ilmu/kepakaran penelitian dan evaluasi pendidikan, saat sidang senat terbuka, di Auditorium Mastur Jahri Kampus 1, Selasa (11/2/2025).
Proses pemakaian baju kebesaran dibantu oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd., dilanjutkan pemasangan kalung guru besar oleh Rektor.
Kemudian, Prof. Dr. H. Akh. Fauzi Aseri, M.A. diundang ke bawah panggung untuk berfoto bersama, yang menjadi momen perdana hadirnya sepasang suami istri bergelar guru besar di UIN Antasari.
Usai proses pengukuhan, menjadi langkah pertama Prof. Nuril, yang kini duduk di meja senat, untuk kemudian menyampaikan orasi ilmiah “Peran Evaluasi dalam Mengukur Keberhasilan Pendidikan Berbasis Akhlak: Menyongsong Generasi Emas 2045”.
“Menyongsong Generasi Emas 2045, kita tidak cukup hanya mencetak individu yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga harus memastikan mereka memiliki landasan moral yang kuat. Evaluasi pendidikan akhlak adalah kunci untuk mengidentifikasi kekurangan, memperbaiki strategi, dan memastikan bahwa setiap upaya pendidikan benar-benar berkontribusi pada perbaikan moral bangsa,” tegasnya saat berdiri di mimbar.
Rektor turut menyambut serius pesan-pesan penting yang disampaikan Prof. Nuril tersebut, sehingga Rektor mendorong semua pihak terkait untuk memberikan perhatian bersama, guna membantu lahirnya para generasi Indonesia berkualitas di masa depan.
“Dan pendidikan itu, tujuannya untuk anak-anak kita adalah menyiapkan mereka agar sanggup dan sukses menghadapi hidup setelah tamat kuliah, dan bisa meningkatkan kualitas hidupnya baik secara spiritual ataupun material, secara individual ataupun sosial,” tegas Prof. Mujiburrahman dalam sambutannya.
Banyak yang berhadir dalam acara ini, baik dari keluarga besar Prof. Nuril, dosen, tenaga kependidikan, hingga tetamu undangan, termasuk perwakilan Wali Kota Banjarmasin, yakni Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Investasi H. Iwan Fitriady, M.H.
“Mudah-mudahan dengan bertambahnya guru besar di UIN Antasari ini, Kalimantan Selatan semakin maju ke depannya,” harapnya.
Dengan pengukuhan ini, menambah 1 orang jumlah guru besar di Universitas Islam Negeri Antasari dengan berbagai kepakaran di semua fakultas.
(Fur/Ana)