Bersama Tiga Instansi, UIN Antasari Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin DWP Kalsel Sekaligus Peringatan Isra Mikraj 1446 H
BANJARMASIN – Syair-syair Maulid Habsyi terdengar syahdu merdu dikumandangkan Grup Al-Wahidah MAN 1 Kota Banjarmasin, Rabu (15/1/2025), di Auditorium Mastur Jahri, Kampus 1.
Pembacaan syair tersebut menandai dimulainya pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Selatan Sekaligus Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. Bertindak sebagai salah satu tuan rumah dan pelaksana kegiatan rutin kali ini adalah DWP Universitas Islam Negeri Antasari.
Dalam sambutannya, Penasihat DWP UIN Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran para undangan. Tak lupa, ia mengenalkan perguruan tinggi ini kepada para tamu, yang selain mengajarkan agama, Universitas Islam Antasari juga mengajarkan bidang-bidang keilmuan lainnya.
“Kadang orang tidak tahu, dikira kuliah di UIN Antasari itu hanya untuk jadi ustaz, padahal ada macam-macam bidangnya,” jelas Rektor.
Menegaskan keilmuan yang dipelajari, Prof. Mujiburrahman juga menginformasikan, bahwa UIN Antasari mempunyai fasilitas laboratorium canggih yang peralatannya didatangkan dari Jerman.
“Bahkan lab kami di kampus 2, menurut pengakuan banyak orang, adalah lab terbaik di bidang sains,” ungkapnya.
Dengan fasilitas canggih tersebut, Rektor menambahkan, dalam waktu dekat, UIN Antasari akan menjadi salah satu Lembaga Pemeriksa Halal.
“Kami akan punya otoritas untuk memeriksa produk halal,” tegas lulusan S-3 Universiteit Utrecth, Belanda tersebut.
Tak lupa ia menyampaikan, bahwa UIN Antasari saat ini sudah mengantongi sertifikat akreditasi Unggul, sehingga bisa menjadi pilihan utama masyarakat untuk menimba ilmu.
“Namun kami tetap sangat berharap ada kritik dan saran agar UIN Antasari bisa terus mengalami perbaikan, yang bisa disampaikan secara daring ataupun datang langsung ke Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu,” ajaknya.
Di akhir sambutan, Rektor berharap silaturahmi ini akan terus berlanjut.
“Mudahan-mudahan nanti ada keluarga dari tamu undangan sekalian yang berkuliah di UIN Antasari,” harapnya.
Di kesempatan yang sama, Ny. Hj. Aminatus Alifah Roy Rizali Anwar (Ketua DWP Kalsel), dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ny. Hj. Lita Ariani Tambrin (Ketua Bidang Sosial dan Budaya), menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah yang telah memfasilitasi kegiatan ini, dan berterima kasih kepada penceramah yang akan menyampaikan uraian seputar Isra Mikraj.
“Terima kasih kepada tuan rumah dan penceramah, kami sangat berharap apa yang nanti disampaikan bisa bermanfaat,” ungkapnya.
Dengan pertemuan rutin ini, Ny. Alifah mengajak para anggota untuk terus meningkatkan silaturahmi.
“Kita memberikan apresiasi atas semangat ibu-ibu yang terus berkontribusi,” ujarnya.
Ketua DWP Kalsel juga berharap melalui momentum ini, salat lima waktu bisa terus menjadi fondasi utama bagi kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Ketua DWP UIN Antasari Ny. Hj. Mariani Mujiburrahman menjelaskan, tuan rumah dalam kegiatan ini terdiri dari beberapa instansi.
“Ada 4, yaitu DWP UIN Antasari; Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik; Dinas Lingkungan Hidup; dan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalsel,” urainya.
Ny. Mariani juga menyampaikan, sebagai salah satu tuan rumah, DWP UIN Antasari berusaha melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
Ucapan terima kasih turut disampaikannya kepada Penasihat DWP UIN Antasari, yang telah bersedia hadir dan memberikan motivasi kepada hadirin.
“Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Rektor,” jelas Ny. Mariani.
Ia menambahkan, peringatan Isra Mikraj kali ini diisi ceramah oleh Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshary AZ, M.A. yang sangat mudah dipahami, terutama seputar salat yang menjadi oleh-oleh Nabi Muhammad saw. dalam mukjizat tersebut.
“Hikmah yang bisa kami ambil sangat luas sekali, seperti bagaimana kita bisa melaksanakan salat dengan sebaik-baiknya sebagai pilar utama,” pungkas Ny. Mariani.
Sebelumnya, Prof. Hafiz yang didaulat sebagai penceramah, memaparkan sejarah Isra Mikraj dengan sangat lugas dan mudah dipahami. Interaksi dengan para peserta berjalan dengan baik sehingga tidak terasa waktu menjelang Zuhur, sekaligus pertanda mengakhiri ceramah.
Selain diisi tausiah, kegiatan ini juga dirangkai dengan pembagian doorprize bagi anggota DWP yang beruntung.
(Jam/Fur/Ana)