Yudisiawan PPG Asal Tanah Laut: UIN Antasari Ajarkan Cara Memanusiakan Peserta Didik
BANJARBARU – Kesan mendalam sangat diresapi para lulusan, saat Yudisium Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (Daljab) Batch 1 Tahun 2024. Selama 6 bulan mereka merasakan pelayanan memuaskan dari Program Studi PPG, menjalani merdeka belajar, hingga mendorong memanusiakan peserta didik.
Setidaknya hal itu diungkapkan Hadani, S.Pd.I., Gr., saat menyampaikan pesan dan kesan alumni, di podium Gedung Serbaguna Kampus 2, Senin (30/12).
Awalnya ia mengaku khawatir mengikuti program ini, takut menyita waktu dan energi, di tengah kesibukan menjadi pengajar praktik pendidikan guru penggerak, hingga fasilitator daerah literasi dan numerasi.
“Namun, kekhawatiran itu ternyata tidak terbukti. Dengan sistem pembelajaran yang diterapkan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan UIN Antasari, saya merasa mampu menjalani semua peran tersebut dengan baik. Fleksibilitas dan kebijakan yang diberikan benar-benar mencerminkan apa yang disebut dengan Merdeka Belajar,” tegasnya.
Hal tersebut tambah Hadani, telah mengajarkannya untuk berperan lebih sebagai guru, dengan menguasai materi, memahami, dan membantu pengembangan potensi peserta didik.
“Pembelajaran selama PPG ini menjadi bekal berharga bagi kami untuk diterapkan di sekolah, saat kami akan menjadi pelita bagi siswa-siswi kami,” ungkapnya.
Hadani pun menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih, kepada semua pihak yang mendukung perjalanan para mahasiswa menempuh pendidikan profesi guru.
“Semoga Allah Swt. senantiasa memberikan keberkahan atas ilmu yang telah kita dapatkan, melancarkan langkah kita ke depan, dan menjadikan kita guru yang profesional serta berakhlak mulia,” harapnya yang diamini para hadirin.
Total ada sekitar 432 peserta yang mengikuti yudisium kali ini, dan perdana dilangsungkan di Kampus 2. Semuanya telah mendapatkan banyak materi menarik, guna memiliki kompetensi memadai untuk membimbing generasi penerus bangsa menuju era keemasan.
(Fur/Ana)