Dilantik Ketua Umum Pusat, Dr. Fatwiah Noor, Lc., M.A. Resmi Jadi Ketua IMLA Kalsel Periode 2024–2028
BANJARMASIN – Ittihad Mudarris Al-Lughah Al-Arabiyah (IMLA) Indonesia, atau Ikatan Pengajar Bahasa Arab Indonesia Cabang Kalimantan Selatan, pada Senin (23/12/2024), di Aula Zafry Zamzam lantai 3 Rektorat UIN Antasari, melaksanakan Seminar Nasional Bahasa Arab dan Pelantikan Pengurus IMLA Kalsel Periode 2024–2028. Kegiatan yang dilaksanakan secara hibrida ini sekaligus memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia.
Menjadi narasumber dalam seminar ini adalah Ketua Umum IMLA Indonesia Prof. Dr. Uril Bahruddin, Lc., M.A., yang juga akan melantik pengurus terbaru IMLA Cabang Kalsel.
Ketua Pelaksana Dr. Fatwiah Noor, Lc., M.A. mengaku sangat bersyukur kegiatan ini bisa dilaksanakan.
“Ke depan kegiatan-kegiatan IMLA diharapkan bisa dilaksanakan di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, seminar nasional ini diikuti oleh dosen, mahasiswa, guru, dan pendidik Bahasa Arab, baik secara luring maupun daring.
Di kesempatan yang sama, Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga) dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada narasumber yang telah bersedia hadir dan memberikan materi.
“Selamat datang kepada Prof. Dr. Uril Bahruddin, Lc., M.A. yang telah berkenan hadir di UIN Antasari Banjarmasin,” ucap Dr. Nida saat mewakili Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A.
Apresiasi juga disampaikannya kepada panitia pelaksana, yang menyelenggarakan seminar yang sangat penting bagi pengembangan Bahasa Arab.
“Di UIN Antasari, Program Studi S-1 dan S-2 Pendidikan Bahasa Arab sudah mencapai akreditasi Unggul,” ujar Wakil Rektor.
Di akhir sambutan, ia menyampaikan selamat kepada pengurus baru IMLA Cabang Kalsel.
“Organisasi IMLA di Kalsel sangat penting. Semoga IMLA menjadi jembatan kita dengan pemerintah untuk pengembangan Pendidikan Bahasa Arab di Indonesia,” pungkas Dr. Nida.
Salah satu pengurus IMLA Cabang Kalsel H. M. Kamil Ramma Oensyar, M.Pd., menyampaikan keberadaan IMLA sangat penting bagi Pendidikan Bahasa Arab di Indonesia.
“Bisa dikatakan, IMLA merupakan ibu kandung dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab di Indonesia,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.
IMLA Cabang Kalsel kini diketuai Dr. Fatwiah dengan total jumlah pengurus 47 orang. Para pengurus merupakan pengajar Bahasa Arab, baik guru ataupun dosen.
Ia pun berharap bisa terus berkolaborasi dengan berbagai lembaga terkait, termasuk untuk peningkatan kompetensi para pendidik.
“Kita berharap IMLA di Kalsel akan terus bergerak bersama, bergandengan dengan lembaga atau unit-unit yang fokus di bidang Bahasa Arab, untuk pengembangan pembelajaran atau menghasilkan karya-karya terbaru nantinya,” pungkas Dr. Fatwiah.
(Jam/Fur/Ana)
