Ombudsman RI Kunjungi UIN Antasari, Kepala Perwakilan Ombudsman Prov. Kalsel: Hormat dan Bangga Dapat Berkolaborasi
BANJARMASIN – UIN Antasari Banjarmasin pada Jumat (25/10/24) mendapat kehormatan menjadi tempat dilaksanakannya sosialisasi pencegahan mal administrasi, dalam bentuk kuliah umum. Acara yang diprakarsai oleh Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan ini bertempat di Aula Zafry Zamzam, Kampus 1.
Kuliah umum dihadiri oleh pejabat, dosen, dan mahasiswa Fakultas Syariah UIN Antasari. Mengusung tema “Pelayanan Publik Prima yang Bebas Mal Administrasi untuk Mewujudkan Tujuan Negara”, narasumber langsung oleh anggota Ombudsman Republik Indonesia, Dr. (Cand) Ir. Jemsly Hutabarat, S.H., M.M.
Hadi Rahman, Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, dalam sambutannya menyatakan bangga bisa bekerja sama dengan UIN Antasari.
“Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami dapat berkolaborasi dengan kampus UIN Antasari,” ucapnya.
Salah satu yang dilakukan oleh Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan adalah membangun kerja sama dan berkoordinasi dengan lembaga pendidikan, dan merupakan satu kebanggaan bisa bekerja sama dengan UIN Antasari yang mempunyai visi unggul dan berakhlak.
“Membangun kerja sama dan koordinasi dengan berbagai lembaga, termasuk UIN Antasari adalah suatu kebanggaan buat kami. Tidak semua lembaga bisa melakukan kerja sama dengan Perguruan Tinggi,” tambahnya saat menjelaskan tentang salah satu program yang dilaksanakan oleh Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini merupakan realisasi dari MoU dan PKS yang telah ditandatangani antara UIN Antasari dan Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan. Harapannya, bermanfaat bagi UIN Antasari dalam melahirkan generasi yang unggul dan berakhlak, dan bisa meningkatkan akreditasi UIN Antasari.
“Semoga ini juga bisa membantu visi UIN yang unggul dan berakhlak dan membantu meningkatkan akreditasi UIN Antasari,” harapnya.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Antasari menyatakan bangga, UIN Antasari kedatangan narasumber yang berasal dari Ombudsman Republik Indonesia.
“Sebagai pimpinan, saya bangga dan terharu kedatangan tamu dari Ombudsman RI,” ujar Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA.
Ia juga menyampaikan, UIN Antasari selalu membuka diri dan bekerja sama dengan banyak pihak, baik secara lokal maupun global. Salah satu kerja sama yang telah lama dilakukan adalah dengan Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan. UIN Antasari selalu menindaklanjuti setiap laporan yang diterima baik itu dari mahasiswa ataupun dari masyarakat secara umum.
“Selama ini kami selalu bekerja sama dengan pihak luar, untuk meningkatkan pelayanan di kampus UIN Antasari,” ia menekankan.
“Kami kerja sama dengan Ombudsman sudah lama dan kami selalu menindaklanjuti laporan yang ada di masyarakat dengan cepat,” lanjut Rektor.
Rektor juga menyampaikan program-program unggulan yang ada di UIN Antasari yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti layanan UPKK, layanan Online melalui aplikasi Salam, layanan bagi alumni sampai 3 tahun setelah tamat, dan program KKN ke desa terpencil yang sangat membantu masyarakat.
“Kami punya desa binaan di daerah-daerah pedalaman. Kami rutin mengirim mahasiswa KKN ke sana,” sampainya.
Di akhir sambutannya, disampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dr. (Cand) Ir. Jemsly Hutabarat, S.H., M.M., dan Hadi Rahman, yang telah memberikan kesempatan kepada UIN Antasari menjadi tuan rumah kegiatan yang sangat penting ini. Ia juga memohon do’a karena UIN Antasari dalam waktu dekat akan dikunjungi asesor dalam rangka Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi.
(Jam/Ana/Ami)
