Rektor UIN Jakarta Gantikan Rektor UIN Antasari sebagai Presiden AIUA

MALADEWA – Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. resmi menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden Asian Islamic Universities Association (AIUA) periode 2022–2024, dalam rapat tahunan yang disebut Annual General Meeting  (AGM) ke-14, Jumat (25/05/2024), di Islamic University of Maldives.

“Saya sudah menelepon sahabat saya, Prof. Dr. Asep Saifuddin Jahar, M.A. (Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) sekitar sepuluh hari yang silam. Setelah berdiskusi cukup lama, dia bersedia menjadi Presiden AIUA menggantikan saya. Dia memohon maaf tidak bisa berhadir karena ada kegiatan lain di Uzbekistan. Namun, hadir bersama kita wakilnya, yaitu Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Dr. Din Wahid, M.A. Mudah-mudahan usul ini dapat disetujui rapat,” kata Rektor UIN Antasari sebagai Presiden AIUA dalam Bahasa Inggris. Para peserta rapat pun menyetujui penunjukan Presiden AIUA periode 2024–2026 secara aklamasi.

Sejak berdiri tahun 2015 hingga 2024, AIUA telah dipimpin tiga orang presiden, semuanya dari Indonesia, yaitu secara berurutan Prof. Dr. H. Munzir Hitami, M.A. (Rektor UIN Sultan Syarif Kasim), Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. (Rektor UIN Sunan Kalijaga), dan Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. (Rektor UIN Antasari Banjarmasin). Anggota AIUA setiap tahun terus bertambah, dan sekarang sudah mencapai 84 perguruan tinggi yang tersebar di tujuh negara.

Dalam kepengurusan sebelumnya, Rektor UIN Syarif Hidayatullah menduduki jabatan Bendahara, sementara wakil presiden diduduki oleh Rektor Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam.

“Adapun Sekretaris Jenderal tidak dipilih, karena dalam konstitusi organisasi telah ditetapkan, bahwa Sekretariat berada di Universiti Sultan Azlan Syah (USAS), Malaysia. Dengan demikian, Vice Chancelor USAS otomatis menjadi Sekretaris Jenderal,” jelas Prof. Mujiburrahman.

Presiden ke-3 AIUA ini menambahkan, kepengurusan baru yang lengkap akan disusun presiden terpilih bersama Sekjen dan Excutive Board yang terdiri dari 13 anggota,yaitu tiga dari Indonesia, tiga dari Malaysia, dan masing-masing satu dari Thailand, Brunei Darussalam, Maladewa, Kamboja, dan Filipina. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Indonesia:

1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. UIN Antasari Banjarmasin
3. UIN Raden Intan Lampung

Malaysia:

1. Universiti Sains Islam Malaysia.
2. Universiti Islam Antarabangsa Sultan Mua’dzam Shah
3. Universiti Islam Pahang Sultan Ahmad Shah

Brunei Darussalam:

1. Universiti Islam Sultan Sharif Ali

Thailand:

1. Andaman Institute of Technology

Maladewa:

1. Islamic University of Maldives

Filipina:

1. Mindanao State University

Kamboja

1. Cambodia University of Management and Technology

(Catatan Perjalanan Rektor)