UIN Antasari Siap Menuju Good Governance University
BANJARMASIN – Universitas Islam Negeri Antasari terus berkomitmen menuju Good Governance University, dengan bersiap menuntaskan setiap laporan, termasuk pengawasan dalam pelaksanaan setiap kegiatan yang dikerjakan.
Salah satu yang dihadapi kampus ini adalah keinginan untuk mencapai status Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), usai kembali meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK)
“Menjadi harapan kita semua untuk bisa diwujudkan pada tahun ini, sehingga memerlukan kerja sama dalam meningkatkan pelayanan, menuju service excellent,” ajak Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) Hj. Raden Yani Gusriani, S.E., M.M., saat menjadi pembina apel mingguan pegawai rektorat, di halaman Gedung Pusat Sumber Belajar (PSB) Kampus 1, Senin (19/02/2024).
Di antara kegiatan lainnya yang siap dituntaskan adalah laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, hingga Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
“Kemudian rencana kedatangan BPK pada 27 Februari sampai dengan 1 Maret 2024, perlu kita persiapkan laporan yang sesuai dengan ketentuan. Dengan demikian, memudahkan dalam pemeriksaan” sambung Ketua SPI.
Sedangkan dalam waktu dekat, adalah inspeksi dari Kementerian Keuangan, sebagai verifikasi untuk dapat menerima dana hibah Surat Berharga Syariah Negara 2025, guna dimanfaatkan bagi pengembangan kampus 2.
“Pagi-pagi ke kantor tidak lupa makan. Sampai di tempat, pelayanan dilakukan. WBK-WBBM mari kita wujudkan. Tukin 90% bisa kita rasakan,” pungkas Hj. Raden Yani Gusriani, S.E., M.M. menutup amanatnya dengan pantun.
(Fur/Ana)
