Mahasiswa Pramuka Sukseskan Upacara Bendera Perdana di Kampus 2, Rangkaian HAB ke-78 Kemenag RI
BANJARBARU – Tegas menatap ke depan, sambil memperhatikan kaki melangkah, pasukan pengibar bendera pun dengan mantap berada tepat di tiang baru, saat upacara bendera perdana di Halaman Gedung Rektorat Kampus 2. Kegiatan ini pun mengawali rangkaian acara peringatan Hari Amal Bakti ke-78 Kemenag RI di UIN Antasari.
Sepuluh personel pramuka ini kemudian membuka formasi, memberi kesempatan pembawa bendera mendekat ke tiang. Berhati-hati mengikat tali, Merah Putih pun sukses dibentang, hingga berkibar tinggi pertama kali di kampus baru.
“Alhamdulillah kami dari Pramuka dipercaya kembali menjadi pengibar bendera di event-event UIN Antasari. Ini menjadi kebanggaan kami,” ungkap Putri Purnama Ramadhani, Ketua Dewan Racana Putri Gerakan Pramuka Gugus Depan Banjarmasin 03-167 dan 03-168 Pangkalan UIN Antasari Racana Pangeran Antasari-Dewi Saranti, Rabu (03/01/2024).
Lancarnya pelaksanaan ini telah pihaknya matangkan sekitar 10 hari latihan, berpanas berhujan di tengah cuaca tak terpekirakan.
Bahkan 2 kader Pramuka sampai terlihat lemas usai tuntas menjalankan tugas seusai upacara, hingga dipapah Anggota Korps Sukarela PMI memasuki Gedung Rektorat untuk beristirahat.
Setidaknya kerja keras para mahasiswa ini terbayarkan, dengan lancarnya kelangsungan acara.
“Ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi anggota ulun, terlebih lagi tahun ini kami melibatkan anggota terbaru kami,” ujar Putri.
Adapun nama-nama pasukan pengibar bendera kali ini adalah Fahzul Zaini, Irmalasari, Ahmad Hadi Irpana, Aulia Nabila, Rafliansyah Ismail, Rizqa Aulia Rahmah, Muhammad Nor, Siti Rahmah, Mahmud, dan Puteri Lestari.
“Menurut ulun pribadi, ketika kami ditunjuk untuk menjadi pengibar bendera di event UIN Antasari, menjadi salah satu program kami untuk mengembangkan ketertarikan mahasiswa dalam berorganisasi pada umumnya, serta mengembangkan minat dan bakat anggota kami,” pungkas Putri.
Acara pun dilanjutkan dengan penanaman pohon, penyerahan bantuan sosial, pemeriksaan kesehatan, penggalangan donor darah, hingga ziarah ke makam para rektor pendahulu.
(Fur/Ali)
