Dies Natalis ke-59, UIN Antasari Berikan Penghargaan kepada Perwakilan BPKP Kalsel

BANJARBARU – Rampungnya pembangunan Kampus 2 Universitas Islam Negeri Antasari di Banjarbaru, hasil dari sinergi banyak pihak, yang berkomitmen menyediakan fasilitas memadai bagi kemajuan pendidikan anak negeri. Di antara yang dinilai telah berkontribusi adalah pendampingan dari Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Selatan.

Diserahkan langsung Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., penghargaan berupa Achievement Awards 2023 diterimakan oleh Kepala Rudy Mahani Harahap, Ak., M.M., Ph.D. Kegiatan ini sekaligus merangkai peringatan Dies Natalis ke-59 UIN Antasari, yang digelar di Gedung Serbaguna Kampus 2, Sabtu (25/11/2023).

“Terima kasih kepada Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, atas pendampingan dan pengawasan proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 6 in 1 Kampus 2 UIN Antasari Banjarmasin,” ucap Rektor.

Penghargaan serupa juga diserahkan kepada 5 sosok lainnya:

• Drs. Mukhlis M.Pd., sebagai pejabat pembuat komitmen periode 2019–2021 Proyek SBSN 6 in 1 Kampus 2 UIN Antasari Banjarmasin;

• Drs. H. Rijalul Faqih, M.Si, M.E.I., sebagai PPK periode 2022–2023 Proyek SBSN 6 in 1 Kampus 2 UIN Antasari Banjarmasin;

• Prof. Dr. Ani Cahyadi, M.Pd., Ketua Project Implementation Unit (PIU) Periode 2015–2022 Proyek SBSN 6 in 1 Kampus 2 UIN Antasari Banjarmasin;

• Prof. Dr. H. Abdullah Karim, M.Ag., Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) periode 2017–2021 yang mendampingi Proyek SBSN 6 in 1 Kampus 2 UIN Antasari Banjarmasin;

• Hj. Raden Yani Gusriani, S.E., M.M., Kepala SPI Periode 2021–2025 yang mendampingi Proyek SBSN 6 in 1 Kampus 2 UIN Antasari Banjarmasin.

“Kelancaran proyek besar ini tidak terlepas dari kerja keras berbagai pihak, terutama yang selalu mengawal proyek ini dari awal hingga selesai,” tegas Rektor.

Seperti diketahui, proyek ini dirintis pada tahun 2015, ketika masih berstatus IAIN. Namun di 2018 sempat terkendala, seiring batalnya pendanaan dari Islamic Development Bank. Akhirnya lewat berbagai perundingan, proyek tersebut berlanjut dengan dana dari SBSN.

“Pada tahun 2018, dan kemudian 2019, dengan dana pendampingan dari pemerintah, dilaksanakanlah proyek pematangan lahan,” cerita Rektor.

Mulai dari situlah pembangunan terus berlanjut hingga diresmikan Menteri Agama pada 30 Mei 2023, yang kini berdiri 9 gedung, ditambah satu gedung lagi dan kolam retensi, berkat suksesnya program efisiensi dan optimalisasi anggaran.

Di kesempatan ini, Rektor juga memberikan penghargaan kepada Lembaga Penjaminan Mutu, yang diwakili Ketua Prof. Dr. Syaugi Mubarak Seff, M.A., M.A., dan Sekretaris Dr. Ridha Darmawati, M.Pd., atas keberhasilan mengoordinasi pencapaian Sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018.

“Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Mutu Organisasi Pendidikan ISO 21001:2018, merupakan 2 pengakuan atas sertifikasi lembaga berstandar internasional yang diakui lebih dari 100 negara. Sertifikasi ini akan menaikkan tingkat pengakuan UIN Antasari Banjarmasin secara internasional serta berdampak langsung terhadap alumni, mahasiswa, dan stakeholder,” jelas Rektor.

Peringatan dies natalis ke-59 juga dirangkai dengan Upacara Wisuda Sarjana ke-78 dan Pascasarjana ke-48 yang dibagi dua sesi, dengan total keseluruhan diikuti 829 peserta.

(Fur/Ali/Jal)