Lima Puluh Tujuh Mahasiswa Ikuti Penyisihan OASE PTKI II 2023, UIN Antasari Siapkan Fasilitas Pendukung
Dua mahasiswi sedang bersiap mengikuti lomba Debat Bahasa Arab secara daring di ruang siniar lantai 3 Gedung Rektorat Kampus 1 (Foto:Humas/Achmad Magfur)
BANJARMASIN – Tahun 2023, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI menggelar Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II se-Indonesia, dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ditunjuk sebagai tuan rumah. Setelah melewati masa pendaftaran pada tanggal 8–12 Mei, tanggal 17 Mei kemarin disampaikan nama-nama peserta yang akan mengikuti babak penyisihan, berdasarkan surat panitia pelaksana nomor 004/OASE-II/UINJKT/V/2023.
Dari 1.839 nama yang tertera pada pengumuman, 57 mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin termasuk di dalamnya dan siap mengikuti babak penyisihan di 10 jenis lomba.
Babak penyisihan akan dilaksanakan dari tanggal 22–26 Mei secara daring, baik dengan metode mengumpulkan makalah, video, tatap muka melalui Zoom Meeting, dan ujian berbasis komputer.
Menindaklanjuti pengumuman tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Antasari Dr. Irfan Noor, M.Hum segera melakukan koordinasi dengan jajarannya untuk mempersiapkan peserta dan fasilitas pendukung.
Irfan Noor yang sedang menghadiri Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) XVI di Gorontalo, menghubungi Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (AAKK), dan pejabat Bagian Akademik dan Kemahasiswaan (Mikwa) untuk segera rapat koordinasi dengan peserta dan unit terkait, yang nantinya akan mendukung para mahasiswa dalam kelancaran mengikuti babak penyisihan .
“Kita akan segera koordinasikan, agar peserta dapat mengikuti babak penyisihan ini dengan baik dan lancar. Wakil-Wakil Dekan, Bagian Mikwa, Humas, Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (UTIPD), pembina/pembimbing, akan kita minta bantuan untuk kelancaran mahasiswa dalam menghadapi babak penyisihan ini. Target kita, semua dapat lolos ke babak final,” ungkap Irfan Noor saat dihubungi Tim Humas, Senin (22/05/2023).
Secara teknis, Kepala Biro AAKK UIN Antasari Drs. H. Rijalul Faqih, M.Si., M.E.I. segera melakukan koordinasi dengan mengisntruksikan jajarannya melayani dan membantu peserta untuk kelancaran lomba.
“Kita segera menginstruksikan Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Humas, dan UTIPD memantau teknis dan tata cara mengikuti lomba melalui situs web resmi OASE (https://oase.uinjkt.ac.id/) dan meminta koordinasi dengan mahasiswa peserta yang mengikuti pertemuan teknis. Kami juga meminta menyiapkan dan memaksimalkan fasilitas-fasilitas yang ada di UIN Antasari dalam mendukung kelancaran peserta mengikuti babak penyisihan,” tegasnya.
Setelah penyisihan, akan tersaring peserta yang mengikuti babak final secara langsung tanggal 14–17 Juni 2023 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
(Abdi Rifan Husna)
