LPM Rekrut Asesor Beban Kerja Dosen (BKD) Baru
UIN Antasari – Dalam rangka meningkatkan profesionalisme kelayakan dosen dan peningkatan mutu perguruan tinggi, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Antasari menyelenggarakan Rekrutmen Asesor Beban Kerja Dosen (BKD). Bertempat di Gedung Rektorat Lantai 3, Aula Zafry Zamzam (13/8/2019), menghadirkan narasumber Dr. Syafi’i, M.Ag (Kasubdit Ketenagaan Direktorat PTKI) dan Prof. Dr. Ir. Ivan Hanafi., M.Pd (Tim BKD Kemristekdikti).
Ketua LPM Dr. Husnul Yakin M.Ed dalam laporannya memaparkan, semula jumlah asesor di lingkungan UIN Antasari ada 43 orang, namun jumlah ini terus berkurang, ada yang meninggal dunia, pensiun dan sebagainya, sedangkan jumlah dosen di lingkungan UIN Antasari ada 400 0rang lebih dan kemungkinan besar jumlah ini akan terus meningkat, atas dasar inilah rekrutmen asesor ini dilaksanakan.
“Untuk semester ini yang terdaftar sebagai calon asesor ada 34 orang, semuanya doktor dan 1 orang guru besar, ini merupakan sebuah rombongan baru yang bisa bergabung dengan asesor sebelumnya” ujar Husnul yakin.
Rektor UIN Antasari, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA., yang membuka acara ini menyampaikan bahwa dalam satu dua tahun terakhir UIN Antasari telah mencoba untuk berpindah dari penilaian BKD yang bersifat manual ke penilaian BKD bersifat online.
“Tentu saja perpindahan itu tidak mulus, tetapi kita memang berusaha untuk terus meningkat dan alhamdulillah sampai hari ini, itu bisa berjalan dengan baik dengan usaha keras teman-teman di LPM, hanya saja salah satu kendalanya adalah kurangnya orang yang bisa menjadi asesor, karena menjadi asesor tidak bisa diangkat oleh Rektor.” kata Mujib.
Beliau melanjutkan, untuk dapat berperan sebagai tenaga asesor BKD harus diusulkan dan melalui pelatihan asesor, serta lulus uji kompetensi dan juga terkait dengan ketetapan acuan buku pedoman BKD yang sudah ditetapkan oleh Senat baru kemudian di-SK-kan oleh Rektor sebagai Asesor BKD.
Selaku pemateri Dr. Syafi’i., M.Ag memaparkan mengenai persyaratan – persyaratan untuk menjadi Asesor, dan berpedoman pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pengembangan Kualitas Pembelajaran, Pengembangan Keilmuan, Pengabdian Masyarakat, Manajemen/Pengelolaan Institusi dan Peningkatan Kualitas Mahasiswa. Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi Diskusi dan Latihan bersama Prof. Dr. Ir. Ivan Hanafi., M.Pd. (yad/hdr)
